Apa salah jurusan ?

Halo kembali lagi,

Kemarin ketika habis lebaran saya baca status teman di facebook yang share pengalaman dia ketika banyak orang yang menganggap dia salah jurusan karena punya kemampuan bidang tertentu yang lebih menonjol ketimbang jurusan yang dia pilih, dari situlah saya mulai punya inspirasi membuat tulisan tentang salah jurusan.

oke langsung saja ya



banyak orang-orang yang menganggap bahwa dirinya salah mengambil jurusan kuliah karena beberapa hal :
1. Kurang pede dengan jurusaan yang dia pilih, Biasanya disebabkan universitas tempat dia menuntut ilmu kurang bergengsi atau tidak terkenal 
2. Merasa peluang kerja dari jurusan yang dia ambil sangat kecil (padahal jalan rejeki itu bisa lewat mana aja ya, bahkan karena jurusan yang salah) 
3. Mengambil jurusan tertentu karena paksaan (biasanya dari orang tua) 
4. Ikuta-ikutan temannya saja 
5. Tidak cocok atau tidak suka jurusan yang diambil 
6. Pola pembelajaram dari kampus yang kurang dia sukai 
7. Silahkan isi sendiri ya bro 

by zenius

Namun Banyak orang yang mengira ketika kita lebih jago dalam suatu bidang tertentu diluar dari jurusan kuliah yang dia pilih dianggap salah mengambil jurusan. Padahal gak mesti seperti itu, bagi saya itu bukan salah memilih melainkan seperti penambahan skill yang untuk mendukung kemampuan jurusan kuliah yang dia pilih, contohnya seperti ini ada teman yang memilih jurusan matematika tapi dia sendiri malah lebih banyak menggeluti dalam soal programming lalu banyak yang mengira dia salah jurusan atau lebih patut mengambil jurusan teknik informatika, padahal menurut saya kemampuan programming seseorang lebih banyak ditentukan kemampuan logika matematikanya jadi bisa saling berhubungan sehingga kemampuan matematikanya sangat membantu ketika dia coding.

Atau ada lagi teman jurusan teknik informatika yang lemah dibidang programming namun jago dalam design dan gambar lalu orang lain menganggap dia salah jurusan dan patutnya masuk DKV (Desain Komunikasi Visual), namun karena dia menekuni informatika membuat dia bisa lebih fokus dalam hal pembuatan aplikasi multimedia dan games dan menciptakan design yang gak cuma jadi gambar yang kaku namun dia bisa mengemas dalam bentuk yang berbeda.

Terus adalagi teman masih teknik informatika juga yang suka jualan dan menjadi pengusaha merchandise yang cukup sukses lalu banyak yang bilang juga dia patutnya lebih pantas masuk ke ekonomi karena itu bisa membuatnya jauh lebih berkembang ketimbang dia masuk jurusan teknik informatika, namun itu dia bantah karena dia juga berhasil menciptakan sistem pengelolaan menejemen penjualan online miliknya dia sendiri. Jadi, kemampuan IT nya sangat lebih berperan dan karena dia suka berdagang membuatnya cepat menyesuaikan sistem kebutuhan bisnis yang sesuai, serta dia juga membangun suatu software host yang khusus pembuatan website karena dia yang dia seorang pedagang juga bisa membuatnya lebih cepat memahami kebutuhan yang sesuai permintaan kliennya yang rata-rata pelaku industri online shop.

Waduh dari tadi anak teknik informatika terus ya (maafkan saya, padahal masih banyak tapi males ngetik hehheh)


Menurut saya yang bisa menilai apakah kita salah jurusan atau tidak hanyalah diri kita sendiri, dan dengan menggeluti kemampuan bidang tertentu diluar dari jurusan yang kita pilih itu bisa memberikan peluang bagi kita dalam pengembangan karir dan penyesuaian bidang tertentu yang bisa saling menguntungkan.

Dan buat teman-teman saya minta jangan mudah memberi cap salah jurusan, karena itu tidak baik mungkin bisa memberikan saran peluang apa yang bisa dikolaborasikan ketika punya kemampuan lebih selain jurusan yang dia pilih, kecuali dia memang benar-benar ingin pindah yangp penting gak usah kita halangi asalkan dia punya komitmen untuk mempertanggung jawabkan pilihannya.

by dropoutwear


Sekian dari tulisan saya mohon minta pendapat atau sarannya ya, jika tulisan ini cukup bermanfaat boleh  dishare kok, terimakasih bye bye

ehh hampir lupa numpung masih bulan syawal saya mengucapkan

تَÙ‚َبَّÙ„َ اللّÙ‡ُ Ù…ِÙ†َّ Ùˆَ Ù…ِÙ†ْÙƒُÙ…ْتَÙ‚َبَّÙ„ْ ÙŠَا ÙƒَرِÙŠْÙ…ُ

maafkan segalah kesalahan dan kekampretan saya selama ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar