“Latifah”


Pada malam itu aku dipertemukan oleh dia dalam rupa yang sangat indah, Dia datang dengan senyum terbaiknya yang belum pernah diperlihatkan kepada siapapun

kami diperlihatkan dengan pantai yang indah dengan laut yang berwana biru seperti biasanya,

Disana bersama dengan rombongan yang lain kami saling dipasangkan untuk dapat menyeberangi pulau nirwana diseberang. Ketika itu aku dipasangkan dengan wanita yang belum bisa akrab dengan sikapku. Dia terlihat sangat begitu menggerutu, selalu berbicara dengan cepat seolah tidak ingin terlalu lama dalam percakapan diantara kami.

Sangat ingin bisa melihat wajahnya lebih lama meski dalam keadaan diamnya sekalipun entah kenapa aku selalu betah melihat wajahnya.

Itu terjadi pada pkl 02.45 , dan akau sadar itu tadi mimpi,

Dan dia latifah (perempuan: dalam bahas arab) selalu aku harap berada di luar mimpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar